Jumat, 06 November 2009

Bank Mutiara Targetkan CAR 12 Persen




Jakarta, Kompas - Pada tahun 2010, manajemen Bank Mutiara menargetkan rasio kecukupan modal (CAR) berkisar 12-13 persen. Saat ini CAR Mutiara sekitar 10 persen.”CAR akan meningkat karena seluruh laba yang kami peroleh akan dijadikan modal,” kata Direktur Utama Mutiara Maryono di Jakarta, Kamis (5/11). CAR merupakan indikator kekuatan modal bank dalam mengatasi risiko.Menurut Maryono, laba bersih tahun 2009 diharapkan bisa lebih dari Rp 300 miliar. Hingga September 2009, laba bersih Mutiara mencapai Rp 237,3 miliar, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 201 miliar.Direktur Bank Mutiara Ahmad Fajar menambahkan, selain CAR, manajemen juga akan mendorong peningkatan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) dari saat ini sekitar 1 persen menjadi 2 persen pada 2010.”Kami akan berupaya menurunkan biaya dana dengan memperbesar porsi dana murah. Ekspansi kredit juga terus ditingkatkan,” ujar Fajar.

Terkait dengan perubahan nama dari Bank Century menjadi Bank Mutiara, Maryono mengatakan, itu tidak hanya sekadar mengganti nama.”Rebranding dilakukan secara menyeluruh. Kami mempertajam fokus bisnis, memperbaiki budaya kerja, dan meningkatkan tata kelola,” ujar Maryono.Saat ini, lanjut Maryono, tingkat kepercayaan nasabah terhadap Bank Mutiara terus meningkat. Hal itu tecermin dari membaiknya kinerja pada September 2009. Per akhir September 2009, total aset Mutiara Rp 7,1 triliun, meningkat dari Rp 5,6 triliun pada Desember 2008.Dana pihak ketiga per September 2009 menjadi Rp 5,2 triliun dari Rp 5,1 pada Desember 2008. Total kredit yang telah dikucurkan hingga September 2009 lebih dari Rp 700 miliar.
Sementara itu, Bank CIMB Niaga terus meningkatkan kegiatan tanggung jawab sosialnya di bidang pendidikan.

Kemarin, CIMB Niaga dan Departemen Pendidikan Nasional menandatangani perjanjian kerja sama program beasiswa unggulan.
”Kami berharap program ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Direktur CIMB Niaga Lydia Wulan Tumbelaka. (FAJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar